SELAMAT DATANG DI ASTRA SHOP AND DRIVE NGAWI JAWA TIMUR 0812 555 000 89

Wednesday, 30 December 2015

MOBILE APLIKASI SHOP&DRIVE

http://2.bp.blogspot.com/-kzfaOPYplKA/VlfWFnB__jI/AAAAAAAAAJQ/Y0cy6xE5c88/s1600/Poster%2BApp%2BSND.jpg

Saat ini, Shop&Drive telah memiliki aplikasi mobile untuk meningkatkan kualitas pelayanan ke pelanggan. Melalui aplikasi ini, customer dapat menikmati berbagai fitur menarik :

1. Fitur outlet search : Letak lokasi outlet Shop&Drive,baik terdekat ataupun dari pencarian, yang dapat
dengan mudah dapat didatangi karena dibantu dengan petunjuk arah dan
navigasi.
2. Fitur Limited Time Deal : Kesempatan mendapatkan Promo Terbatas untuk menjaga kondisi kendaraan Anda,
tersedia hanya dalam aplikasi ini.
3. Fitur Emergency Call : Panggilan darurat untuk segala situasi. Aki ngadat dalam perjalanan dapat
diselesaikan hanya dengan satu sentuhan.

http://www.shopanddrive.com/images/blog/1144App_-_Compile.png

4. Fitur My Car : Daftar riwayat transaksi Anda di outlet Shop&Drive.
5. Fitur Reminder : Reminder service rutin kendaraan Anda, baik secara otomatis berdasar kunjungan
Anda ke outlet atau secara manual sesuai kebutuhan Anda. Perpanjangan SIM & STNK juga dapat diatur dalam Reminder.
6. Fitur update data : melalui aplikasi ini customer dapat mengupdate database yg langsung akan terkoneksi ke Maris

CABANG

DAFTAR JARINGAN SHOP AND DRIVE

Jumlah outlet Shop&Drive saat ini mencapai lebih dari 300 toko, tersebar di kota-kota se Indonesia. Berikut adalah daftar beberapa perwakilan toko di kota-kota utama :

No
Nama Toko
Alamat
Area Jakarta ( Total 71 store )
1
SSD Kelapa Gading
Jl. Raya Boulevard Timur Blok ZA No.7 Kelapa Gading, Jakarta Utara
2
S&D Sunter 1
Jl. Danau Sunter Utara, Blok A1 kav.1,Sunter,Jakut
3
S&D Fatmawati
Jl. Fatmawati no.41, Jakarta Selatan
4
SSD Ampera
Jl. Ampera Raya no. 138, Ragunan
5
S&D Pondok Kelapa
Jl. Raya Pondok Kelapa,Blok F1 No.1 Jak Tim
6
S&D Dewi Sartika
Jl. Dewi Sartika No. 191, Cawang Jak Tim
7
S&D Tanjung Duren
Jl. Raya Tanjung Duren No. 15, Jakarta Barat
8
S&D Kebon Jeruk
Jl. Panjang no. 15, Kebon Jeruk, Jakarta Barat
9
S&D Garuda
Jl. Raya Garuda No. 77 Kemayoran -Jakarta Pusat
10
S&D Cempaka Putih
Jl. Cempaka Putih Raya no. 19, Jakarta Pusat
Area Bodetabek ( Total 59 store )
11
S&D Harapan Mulya
Jl. Jend. Sudirman Km. 32, Harapan Mulya, Bekasi
12
S&D Mangun Jaya
Jl. Mekarsari Raya No. 5, Tambun Selatan, Bekasi
13
S&D Sukasari
Jl. Sukasari I no. 2 C-D, Sukasari - Bogor Timur
14
S&D Padjajaran
Jl. Pajajaran Raya No. 27, Babakan-Bogor
15
S&D Citayam
Jl. Raya Citayam 12, Depok, Pancoran Mas Depok
16
S&D Karawaci
Komp.Ruko Borobudur Blk C,Jl. Kalasan Karawaci
Area Bandung, Jabar & Banten ( Total 44 Store )
17
S&D Kopo Baru
Jl. Kopo Raya No. 401 Kebonlega, Bandung
18
S&D Antapani
Ruko Lucky Twn.Jl. Terusn Jakarta No. 30, Bndung
19
S&D Setia Budi
Jl. Setiabudhi No. 188 Bandung
20
S&D Tuparev
Jl Tuparev no. 11, Nagasari, Karawang Barat
21
S&D Ahmad Yani
Jl. Jend. A. Yani No. 30, Cikampek Selatan
22
S&D Tuparev
Jl. Tuparev No. 85 H Cirebon
23
S&D Mustopa
Jl. H.Z. Mustopa no. 313, Kahuripan-Tasikmalaya
24
S&D Cimanuk
Jl.Cimanuk no. 299, Pataruman-Kabupaten Garut
25
S&D Singadilaga
Jl. Singadilaga no. 45, Nagri Kaler – Purwakarta
26
S&D Sukaraja
Jl. Raya Sukaraja No.119, Sukaraja – Sukabumi
27
S&D Abdullah
Jl. Abdullah bin Nuh no. 2, Pamoyanan – Cianjur
28
S&D Padasuka
Jl. Amirmachmud No. A-763, Padasuka- Cimahi
29
S&D Cibeber
Ruko Monalisa, Jl. Cibeber Raya no. 29-Banten
30
S&D A Yani Cilegon
Jl. A. Yani no. 18, Sukmajaya, Cibeber -Cilegon Btn
Area Semarang, Jawa Tengah & Jogja (Total 42 Store)
31
S&D Majapahit
Jl. Majapahit No. 150/5 Gayamsari,Semarang
32
S&D Setia Budi
Jl. Setia Budi No. 86 C,Semarang
33
S&D Ngaliyan Ungaran
JL. Prof Hamka No. 101 Ngaliyan-Semarang
34
S&D Diponegoro
Jl. Diponegoro No. 155,Salatiga
35
S&D A Yani
Jl. Ahmad Yani 246, Kedungsari – Magelang
36
S&D Trenggono
Ruko Niaga, Jl.Sultan Trenggono, Jogoloyo Demak
37
S&D Soetta
Jl. Soekarno Hatta No. 244, Pekauman - Kendal
38
S&D Gajah Mada
Jl. Gajah Mada no. 38 Pekalongan
39
S&D Diponegoro
Jl. Pangeran Diponegoro no. 79,Tegal
40
S&D S Parman
Jl. Mayjen S. Parman No. 18, Sidanegara -Cilacap
41
S&D Yos Sudarso
JL. Yos Sudarso No. 157,Solo
42
S&D A Yani
Jl. A Yani No 344 B Pabelan - Kartosuro,Solo
43
S&D Adi Sucipto
Jl.Laksda Adi Sucipto Km 8,5-Jogjakarta
44
S&D Katamso
Jl. Brigjend Katamso No. 20,Jogjakarta
Surabaya, Malang, Jawa Timur & Bali (Total 53 Store)
45
S&D Kendang Sari
Jl. Kendangsari industri 7-7A Surabaya
46
S&D Nginden
Jl. Raya Nginden No. 26 Gubeng – Surabaya
47
S&D Mulyosari
Jl. Mulyosari Raya 44 Blok PEE 11,Surabaya
48
S&D Pahlawan
Jl. Pahlawan no. 84,Sidoarjo
49
SSD Soetta Malang
Jl. Sukarno Hatta A6, Jatimulyo, Malang
50
S&D MT Haryono
Jl. MT Haryono 133/8 Malang
51
S&D Sudirman Pasuruan
Jl. PB Sudirman No. 30, Purworejo – Pasuruan
52
S&D Sudirman
Jl. Panglima Sudirman Raya No. 382 -Probolinggo
53
S&D Gajah Mada
Jl. Gajah Mada no. 357, Kaliwates – Jember
54
S&D S Parman
Jl. Letjen S. Parman No. 17 – Banyuwangi
55
S&D A Yani
Jl. Ahmad Yani No. 65 , Situbondo
56
S&D Soetta Kediri
Jl.Soekarno Hatta No;97 ,Kediri
57
S&D Tanjung
Jl. Tanjung No. 28, Sukorejo – Blitar
58
S&D Gresik
Jl. Wahidin Sudirohusodono. 101, Kebomas Gresik
59
S&D Cokroaminoto
Jl. H.O.S. Cokroaminoto no. 22,Madiun
60
S&D A Yani
Jl. A. Yani no. 97, Beran – Ngawi
61
S&D Gatsu 1
Jl. Gatot Subroto Timur No. 88 A,Denpasar
62
S&D Nusa Dua
Jl. By Pass Nusa Dua No. 234 , Jimbaran, KutaBali
Area Sumatera, Kalimantan & Sulawesi (Total 47 Store)
63
S&D Raden Intan
Jl. Raden Intan no. 78 A Bandar Lampung
64
S&D Kenten
Jl. MP Mangkunegara no.1543 C-D , Palembang
65
S&D Sutomo
Jl. Dr. Sutomo No. 111 C, Padang Timur
66
S&D Jelutung
Jl. D.I. Panjaitan No. 36, Jelutung - Jambi
67
S&D Riau
Jl. Riau No. 151 L, Padang Terubuk – Pekanbaru
68
S&D M Yamin
Jl. Prof. H.M. Yamin SH No. 22 C-D, Medan Timur
69
S&D Raden Patah
Jl. Raden Patah no. 73, Lubuk Baja-Batam
70
S&D Gajah Mada Pontiank
Jl. Gjh Mada no. 125, Benua Melayu Darat
71
S&D A Yani Banjarmasin
Jl. Jendral A. Yani No. 63, Sungai Baru, Banjarmsin
72
S&D Pahlawan
Jl. Pahlawan Blok F-7, Dadimulya, Samarinda
73
S&D Urip Sumoharjo
Jl. Urip Sumoharjo No. 60, Maccini
74
S&D Veteran
Jl. Veteran Selatan No. 146 A, Mandala,Makasar
75
S&D Pengayoman
Jl. Pengayoman, Komplek Mirah II No. 33,Makasar

Apabila ada keperluan terhadap salah satu jaringan S&D, nomor telepon bisa di website kami : www.shopanddrive.com Atau telepon langsung toko kami SD Urip Sumoharjo di (0411) 428-256 Call Center 15-000-15

Saturday, 12 September 2015

Pesan Antar Aki Makassar - SHOP AND DRIVE URIP SUMOHARJO 0812 4871 1238

Pusatnya Otlet Aki,Oli dan Shock LENGKAP

SHOP & DRIVE  'LAYANAN ANTAR AKI 24 Jam"
Shop & Drive hadir lebih dekat dengan anda, Makassar Sulawesi Selatan 
Buka Setiap Hari, Layanan antar aki 24 jam*. Garansi Aki s/d 1.5 tahun*.
Telpon 0411-428 256 / Hp. 0812 4871 1238./ 0812 555 000 89


PT. Astra Otopart Tbk melahirkan gerai retail otomotif modern Shop and Drive yang hadir sejak akhir tahun 1998, terus berkembang dan diwaralabakan. Sehingga kini sudah mencapai 400 outlet yang tersebar di Jawa , Bali, Sumatera, Lombok, Sulawesi dan Kalimantan.

9 Keunggulan Shop And Drive :

1. Mekanik handal kualitas ASTRA
2. Jaringan terluas di seluruh Indonesia
3. Riwayat service tersistem
4. Kualitas dan keaslian produk terjamin
5. Layanan pengingat,penggantian Oli dan pengecekan aki.
6. Layanan pelanggan 24 jam melalui call shop and drive (Kode area) 15000-15
7. Layanan antar aki 24 jam *
8. Garansi aki sampai dengan 1.5 tahun  *
9. Memelihara kendaraan anda dengan 11 Poin Pemeriksaan secara GRATIS**

* Syarat dan ketentuan berlaku

Outlet Kami yang tersebar di Wilayah Sulawesi Selatan :

Nama Outlet Alamat


Shop&Drive - Aeropalla, Makassar Jl. Hertasning Baru No. 5, Gunung Sari - Makassar
Shop&Drive - Alauddin, Makassar
Jl. Sultan Alauddin No. 235, Gunungsari, Rappocini - Makassar 
Shop&Drive - Cendrawasih, Makassar
Jl. Cendrawasih No. 472, Sambung Jawa, Mamajang - Makassar 
Shop&Drive - Pengayoman, Makassar
Jl. Pengayoman, Komplek Mirah II No. 33, Pandang - Makassar

Shop&Drive - Perintis, Makassar Jl. Perintis Kemerdekaan KM. 13, Paccerakkang - Makassar 

Shop&Drive - Sudiang, Makassar Jl. Perintis Kemerdekaan Km 18-19, Ruko No.8, Sudiang - Makassar

Shop&Drive - Urip Sumoharjo, Makassar Jl. Urip Sumoharjo No. 60, Maccini - Makasar 
(0411) 428 256 / 0812 555 000 89
Samping Cafe Labuana/ Dapur Kepiting / Astra Daihatsu
Shop&Drive - Veteran, Makassar
Jl. Veteran Selatan No. 146 A, Mandala, Makassar

Shop&Drive - Wahidin, Makassar
Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo No. 104, Makassar

11 poin pemeriksaan :



Aki Untuk Semua Merek Mobil Lengkap ..

Oli Lengkap Dan Terpercaya :


  • SHELL ASTRA
  • SHELL HELIX
  • MOTUL
  • MOBIL 1
  • CASTROL
  • PERTAMINA
  • REPSOL
  • GENUINE TOYOTA
  • GENUINE HONDA

Shock Absorber Kayaba - Bermutu Pasti :


Filter Oli, Udara, AC, :



Kami antar, pasang dan cek sistem kelistrikan GRATISSS!!!
( 0411 ) 428 256 atau 0812 555 000 89  call center di (kode area) 15000-15

SMS/WHATSAPP : 0812 4871 1238 / 0856 4963 6896
PIN BBM : 79C6F1F7 dan 5785FBB9 atau 5506A2A4





Thursday, 27 August 2015

Shop&Drive Memborong 3 Penghargaan IFMA 2015

Promo Spesial Oli Shell Dengan BCA

PROMO SHOP&DRIVE

5 Bahan Dapur Penghilang Bau Rokok Dalam Kabin

5 Bahan Dapur Penghilang Bau Rokok Dalam Kabin


Merokok di dalam mobil menyebabkan bau tidak sedap dan mengganggu kenyamanan berkendara. Asap yang dikeluarkan dari rokok akan melekat pada permukaan interior. Bagi penumpang yang tak terbiasa dengan bau rokok, tentunya hal ini sangatlah mengganggu. Lalu bagaimana cara menghilangkan bau rokok ini? Terdapat beberapa cara alami menggunakan bahan-bahan dapur.

1. Bubuk vanila
Vanila tak hanya memberikan wangi sedap pada kabin mobil. Bahan dapur ini ternyata juga bisa menyerap bau tak sedap khususnya rokok. Bungkus bubuk vanila menggunakan kain tipis kemudian letakkan di bawah kursi mobil Anda.

2. Cuka
Bahan dapur yang berbau menyengat ini dipercaya dapat menjadi solusi pembersih dan penghilang bau. Cukup letakkan segelas cuka di dalam kabin dan biarkan semalaman. Bau rokok akan hilang keesokan harinya.

3. Bubuk kopi
Bukan rahasia lagi bahwa kopi bisa menyerap berbagai macam bau. Sebarkan bubuk kopi di dalam kabin Anda, seperti di bawah karpet dan jok. Biarkan semalaman kemudian vakum untuk membersihkannya. Pastikan jangan sampai bubuk kopi basah.

4. Bubuk kayu manis
Memiliki rasa harum dan manis, bubuk kayu manis biasanya dikenal sebagai bahan pembuat kue. Untuk menghilangkan bau rokok, campurkan seperempat gelas bubuk kayu manis dengan setengah gelas cuka apel. Campurkan secara merata hingga menjadi adonan, kemudian letakan pada wadah tertutup. Lubangi tutupnya dan dijamin bau rokok akan hilang, tergantikan dengan wangi bubuk kayu manis.

5. Baking soda
Taburkan baking soda pada kabin atau menggunakan kotak yang sudah dilubangi. Diamkan selama beberapa hari, jika perlu lakukan penggantian setiap 2 hari sekali untuk tetap menjaga dari bau rokok.


Sumber: otosia.com

Kerugian Biaya Bahan Bakar Saat Berhenti

Kerugian Biaya Bahan Bakar Saat Berhenti


Bila Anda tinggal di Jakarta maka kemacetan sudah menjadi santap­an sehari-hari. Saking terbiasanya, kadang kita hanya mengumpat pada kemacetan karena merugi­kan waktu. Faktor emosi meninggi serta kelelahan fisik yang diakibatkan jalan macet pun sudah dianggap wajar.

Namun kami justru melakukan eksperimen di kemacetan dengan alasan lain. Kami ingin mencari tahu berapa sebenarnya bensin yang terbuang sia-sia akibat mobil berhenti di kemacetan.

Seperti kita tahu, saat ber­henti mobil masih me­ngonsumsi bbm untuk men­jaga mesin dan AC tetap menyala. Namun karena tidak ada pergerakan sama sekali, maka konsumsi bbm-nya bisa dibilang 1 liter untuk 0 km. Tak peduli seirit apapun mobil Anda, saat berhenti konsumsinya ya 0 km/liter.

Meskipun secara perbandingan jarak ke liter tidak bisa dihitung, tapi ada satuan lain untuk memperkirakan berapa banyak bensin yang terbuang percuma, yakni dengan menggunakan perbandingan debit bensin versus waktu.

Dibantu fitur on-board computer pada beberapa mobil, kami pun bisa menghitung lebih presisi berapa banyak bensin terbakar setiap jam berhenti di kemacetan. Dan menggunakan alat GPS, kami pun secara akurat mampu melihat berapa persen dari waktu terbuang hanya untuk berhenti.

TES SEMINGGU

Untuk memenuhi ha­srat keingintahuan seputar kerugian yang terjadi akibat macet, kami pun menceburkan diri ke hutan belantara lalu lintas Jakarta. Kalau biasanya kami bebas berangkat bekerja menghindari jam sibuk, selama pengetes­an kami melaju di jalan Ibu Kota justru pada jam sibuk. Sama seperti para eksekutif bekerja, berangkat pukul 07.00 WIB dan pulang pukul 17.00 WIB.

Rute yang kami pilih adalah dari pinggir Jakarta ke pusat kota berjarak kurang lebih 30 km. Dari Senin sampai Jumat kami lalui rute tersebut secara rutin dan mencatat seluruh data perjalanan menggunakan fitur Trip Recorder di GPS.

Dari situ kami pun mengetahui berapa kecepatan rata-rata mobil dan jumlah waktu yang dibutuhkan untuk mengemudi mobil. Dan tentu saja dari waktu mengemudi tersebut, GPS bisa memilah berapa lama mobil bergerak dan berapa lama mobil berhenti.

JUTAAN RUPIAH TERBUANG PERCUMA

Hasil yang kami dapat setelah bergulat melawan kemacetan selama 5 hari kerja itu sungguh mengejutkan. Komputer di GPS mencatat, untuk menempuh jarak total 363,7 km dibutuhkan waktu total 19 jam 27 menit. Artinya kecepatan rata-rata kendaraan kami hanya 18,7 km/jam. Lebih pelan dari orang berlari.

Dari total waktu tersebut, ternyata hanya 14 jam 14 menit mobil dalam kondisi bergerak. Sedangkan 5 jam 13 menit sisanya dalam posisi berhenti. Jadi dengan 5 jam lebih berhenti setiap minggu, berapa kerugian di sektor bahan bakar?

Saat mesin idle menggunakan AC, mesin membutuhkan 1,2-2 liter/jam tergantung kapasitasnya. Sementara City Car 1.000 cc di kisaran 1,2 liter/jam, mobil berkapasitas 3.000 cc ke atas bisa mencapai 2 liter/jam.

Jika diambil angka rata-rata di 1,6 liter per jam. Dengan waktu berhenti sebanyak 5 jam 13 menit, artinya total bensin terbuang percuma adalah 8,35 liter. Dengan begitu kita bisa dengan mudah menghitung bahwa selama setahun Anda akan membuang percuma bbm sebanyak 8,35 liter x 52 atau persisnya 434,2 liter!

Kalikan angka tersebut dengan harga bbm, maka figur yang didapat cukup mengerikan. Semisal Anda menggunakan Premium, artinya 434,2 liter itu setara dengan Rp 1,95 juta. Dan bila menggunakan bbm oktan 95 seharga Rp 10.350/liter, Anda pun bakal kehilangan hampir Rp 4,5 juta per tahun. Dan ingat, uang sebanyak itu hanya untuk membuat mesin serta AC menyala di kemacetan.

Teknologi Start-Stop
Pabrikan mobil tampaknya sudah mulai sadar betapa merugikannya mobil saat berhenti. Untuk itu, saat ini fitur Start-Stop semakin marak digunakan. Sayangnya untuk Indonesia belum banyak yang memasukkan mobil dengan fitur ini.

Salah satu dari daftar pendek itu adalah smart ForTwo bermesin MHD (Micro Hybrid Drive). Saat mobil berhenti dan menginjak rem, maka mesin akan mati total. Dan saat melepas rem, seketika mesin menyala kembali. Saat mesin mati kompresor AC juga ikut non aktif, tapi kalau cuma sesaat tak ada masalah lantaran embusan AC masih hidup.

Sistem lebih canggih dimiliki Prius Hybrid. Berkat baterai yang sangat kuat, saat mesin mati pun AC Prius masih tetap aktif. Dan dari hasil tes kami, Prius mampu mencatat kehematan 19 km/liter di jalan macet sekalipun.

Sumber: tips.autobild.co.id

Kisah Ngeri Pembegalan Pejabat Makassar

Muh Hamzah Bakri menunjukkan luka di bagian perutnya. Foto: Mad
Muh Hamzah Bakri menunjukkan luka di bagian perutnya. Foto: Mad

Kisah Ngeri Pembegalan Pejabat Makassar

Kabar Makassar — Kota Makassar semakin tidak aman saja, menyusul insiden pembegalan di siang bolong, terhadap Hamzah Bakrie seorang pejabat di Pemerintah Kota Makassar, Jumat 14 Agustus 2015.
Dari informasi yang dihimpun redaksi kabarmakassar.com kejadian mengerikan yang menimpa Kasie Pelayanan Media Publik Dinas Informasi dan Komunikasi Kota Makassar ini berawal saat korban sedang berdiri di belakang mobil di depan Shop & Drive jalan Urip Sumoharjo Makassar.
Dia menunggu mobilnya diparkirkan oleh karyawan dari Shop & Drive sambil mengoperasikan handphone miliknya.
Tiba-tiba serombongan anak muda mengendarai sekitar empat unit sepeda motor dengan berboncengan tanpa menggunakan helm datang. Tanpa korban sadari, salah seorang pelaku mendatanginya sambil mengancungkan sebilah parang dan mengancam korban sambil berkata “serahkan handphone atau saya tebas !”.
Menyadari menjadi sasaran rampok, korban berusaha untuk menghindar sambil membalikkan badan ke arah kanan, namun pelaku langsung menebas dan mengenai bagian telinga kiri hingga nyaris putus. Pelaku kembali menebas korban yang sudah mengalami terluka hingga kembali melukai kepala bagian belakang.
Tidak tanggung-tanggung bahkan saat korban sudah terjatuh, pelaku kembali menetebas pada bagian sebelah kiri rusuk korban yang mengakibatkan korban mengalami luka dan baju korban sobek akibat tebasan parang.
Pelaku kemudian merampas dua buah handphone milik korban yang sudah tidak berdaya, lalu langsung melarikan diri.
Korban selanjutnya dilarikan ke R.S Awal Bross untuk mendapatkan perawatan medis oleh karyawan Shoop & Drive.
Adapun handphone milik korban yang diambil pelaku yaitu satu buah handphone merk Iphone 5S dan satu buah handphone Blackberry Q5, dengan kerugian materil sekitar Rp. 13.000.000,-.
Meski sudah mulai membaik, namun korban masih harus menjalani rawat jalan, dan masih dalam keadaan trauma atas insiden yang menimpanya.
Kepala Bagian Humas Pemkot Makassar, Firman H Pagarra mengatakan kondisi korban saat ini sudah mulai membaik, dan menyerahkan sepenuhnya ke aparat kepolisian untuk mengusut kasus ini.
“Alhamdulillah Pak Hamzah sudah mulai membaik. Pemkot menyerahkan insiden ini sepenuhnya kepada pihak berwajib untuk mencari pelakunya” katanya, Sabtu (15/8/2015).
Diketahui pelaku tindak pidana dengan kekerasan ini masih diselidiki pihak Polsek Makassar guna proses hukum lebih lanjut.
Penulis: Baba Duppa
Editor: Hexa

Saturday, 23 May 2015

Begini Cara Negosiasi Ketika Beli Mobil Baru

Begini Cara Negosiasi Ketika Beli Mobil Baru

Tidak sulit mengincar diskon harga mobil baru, karena saat ini banyak tenaga penjual atau dealer yang berlomba menawarkannya. Tapi yang lebih penting ketika membeli mobil baru adalah usaha agar mendapat harga paling bagus.

Seperti ditulis The Telegraph dalam salah satu kolomnya beberapa waktu lalu, berusaha untuk menawar adalah hal yang lumrah dilakukan. Untuk membeli mobil baru bahkan dianggap krusial, karena memang bisa ditekan serendah mungkin.

Berikut tipsnya:
1. Bekal info. Sebelum berkunjung ke dealer, Anda harus punya bekal informasi sebanyak mungkin. Cek, apakah model yang akan dibeli bakal disegarkan (facelift) atau diperbaharui. Jika ya, ini bisa menjadi bahan untuk menekan harga. Ada baiknya cek di website resmi merek harga yang tercantum sebagai patokan.

2. Waktu yang Tepat. Banyak tenaga penjual yang ditarget berdasarkan tenggat waktu bulanan. Jadi, sebaiknya berkunjung ke dealer jelang akhir bulan. Mereka cenderung memberi diskon tambahan agar bisa mencapai target bulanan.

3. Tampil meyakinkan. Jangan tampak terlalu bersemangat dan sok tahu. Tapi di saat yang sama, Anda juga harus bisa meyakinkan bahwa Anda tidak cuma ”lihat-lihat” dan ”tanya-tanya”. Tegaskan bahwa Anda sangat ingin membeli mobil, tapi hanya dengan harga yang tepat.

4. Main strategi. Jangan sekali-kali mengatakan kepada tenaga penjual dana maksimum. Karena ini hanya akan melemahkan posisi Anda dalam bernegosiasi. Idealnya jangan sampai bujet maksimum itu terpakai.

5. Berkeliling dan tantang! Jangan tergesa-gesa. Luangkan waktu mengunjungi beberapa dealer untuk membandingkan. Ambil penawaran terbaik, lalu tantang dealer selanjutnya atau sebelumnya untuk mengalahkan penawaran itu.

6. Tukar-tambah (trade in). Jika proses tukar-tambah adalah bagian dari negosiasi, pastikan Anda tetap untung. Tanya detail berapa harga mobil bekas Anda, lalu dimasukkan untuk uang muka berapa, dan sebagainya. Jika tidak relevan, ada baiknya menjual dulu mobil bekas Anda ke pemakai.

7. Uang bukan segalanya. Jika tenaga penjual tak bisa menawarkan nilai yang Anda harapkan, tanyakan ke mereka untuk mengeluarkan nilai tambahan selain uang. Misalnya, perpanjangan garansi atau perlengkapan yang biasanya membuat konsumen harus mengeluarkan uang lebih. Tapi ingat, pilih aksesori atau perlengkapan hanya yang Anda butuhkan.

8. Jangan takut untuk pergi. Jika Anda masih kurang puas dengan penawaran, jangan takut untuk meninggalkan dealer dan mengeluarkan kata terima kasih. Yakinlah bahwa akan selalu ada dealer lain.


Sumber: otomotif.kompas.com

10 Kebiasaan Pengemudi di Indonesia yang Salah Kaprah

10 Kebiasaan Pengemudi di Indonesia yang Salah Kaprah



Entah apa sebabnya, pengemudi di Indonesia kadang menggunakan fitur di dalam mobilnya dengan cara yang tidak tepat. Akibatnya jelas pengguna jalan lain justru dirugikan. Berikut daftar 10 kebiasaan pengemudi di Indonesia yang dinilai salah kaprah.

1. Hujan Deras Menyalakan Lampu Hazard
Dalam kondisi hujan deras, jalanan terutama di jalan tol, seketika akan berubah menjadi pohon natal. Sebagian besar mobil-mobil yang melintas akan menyalakan lampu hazard (lampu sein yang menyala berbarengan sebelah kanan dan kiri, depan dan belakang).



Bukan suasana syahdu bulan Desember yang diperoleh. Tapi justru menyilaukan dan membahayakan bagi pengemudi kendaraan yang lain. Ketika pengemudi dituntut untuk lebih berkonsentrasi, malah diganggu oleh kelap-kelip lampu hazard yang menyilaukan mata. Sesuai namanya, lampu “hazard” mustinya hanya digunakan dalam kondisi darurat, misalkan sedang mengganti ban kempes di bahu jalan, atau mobil mogok di bahu jalan, dan sebagainya.

Salah kaprah penggunaan lampu hazard bukan hanya saat hujan deras saja, tetapi juga pada waktu digunakan untuk konvoi atau iring-iringan kendaraan, digunakan saat masuk di terowongan yang mengharuskan memakai lampu, dan digunakan sebagai isyarat oleh kendaraan yang akan mengambil jalan lurus ketika berada di perempatan / persimpangan jalan. Pantas saja sekarang susah mencari kunang-kunang di sawah, ternyata sudah pada pindah ke jalanan rupanya.

2. Penggunaan Wiper Belakangan
Saat ini sebagian besar mobil MPV dan SUV, meskipun tipe termurah, sudah dilengkapi dengan fasilitas wiper di kaca belakang. Namun rupanya banyak pengemudi yang tidak memahami penggunaannya. Ketika sedang turun hujan, beberapa pengemudi segera memasang wiper belakang dalam posisi on sepanjang perjalanan. Padahal, wiper belakang dibuat untuk digunakan pada saat mobil hendak berjalan mundur, sehingga pengemudi bisa melihat kondisi di belakang mobil dengan jelas.



Untuk mobil buatan Eropa, dan sebagian mobil Jepang di kelas menengah ke atas, wiper belakang akan menyala otomatis ketika tuas transmisi masuk ke gigi “R”.

Ketika mengemudi, pandangan pengemudi semestinya lebih fokus ke arah depan, dan sesekali melihat kaca spion ketika hendak mendahului. Lalu apa gunanya wiper belakang dinyalakan terus-menerus? Mau lihat pengemudi di mobil belakang yang kebetulan cantik atau ganteng?

3. Goncangkan Mobil Saat Isi Bensin
Pada saat antre mengisi BBM di SPBU, sering terlihat pengemudi mobil mengoncang-goncangkan bodi mobilnya saat sedang mengisi BBM.



Anggapannya, dengan melakukan tindakan tersebut, maka ia dapat mengisikan BBM ke tangki mobilnya dengan kapasitas lebih banyak/penuh. Yang kita tahu, BBM adalah cairan, dan sifat cairan adalah selalu mengisi dan mencari tempat yang lebih rendah. Jadi tidak perlu digundang-guncangkan agar lebih penuh. Emangnya kaleng kerupuk? Kalau BBM harganya jadi mahal, tindakan ini akan tetap sering terlihat gak ya?

4. Tambah Kecepatan Saat Lampu Kuning
Ketika lampu lalu lintas menyala kuning, sebelum menjadi merah, banyak pengemudi kendaraan bermotor malah mempercepat laju kendaraannya. Padahal lampu kuning tersebut dimaksudkan agar pengemudi melambatkan dan mengurangi kecepatan kendaraan.



Dengan mempercepat laju kendaraan, akan sangat membahayakan pengguna jalan lain. Ketika lampu lalu lintas menyala merah, maka pengemudi dari arah kiri dan kanan mulai menjalankan kendaraannya. Bisa terjadi tabrakan fatal.

Jika tiba-tiba pengemudi rem mendadak, bisa ditabrak oleh kendaraan dari belakang. Makanya, lain kali kurangi kecepatan ya. Jangan seperti orang Melayu bilang ketika nekat ngebut saat lampu lalu lintas menyala kuning: “Kan, belum merah kaliii tuh bang....!?”.

5. Mendahului dari Bahu Jalan
Semua pengemudi pasti tahu bahwa fungsi bahu jalan digunakan saat kendaraan mogok, ganti ban, atau untuk akses mobil patroli jalan tol memberikan pertolongan dalam kondisi darurat.



Namun, walaupun sudah berkali-kali diingatkan oleh pihak pengelola jalan tol melalui spanduk dan papan elektronik. Bahkan salah satu klub otomotif telah mencanangkan gerakan 'anti bahu jalan', tetap saja pelanggaran sering terjadi. Malah sekarang salah kaprah itu bertambah, bahu jalan adalah lajur khusus pejabat.

6. Jalan Pelan di Sebelah Kanan
Jika melihat truk melintas di lajur kanan di sepanjang jalur pantura, itu sudah biasa. Ternyata, kebiasaan itu menular ke mobil-mobil pribadi di jalan tol.



Dengan enaknya mobil-mobil tadi berjalan pelan di lajur paling kanan. Ketika penulis hendak mendahului dan memberi tanda dengan klakson atau lampu dim, mobil tersebut malah menyalakan sein kanan. Jadi, mobil yang lebih cepat disuruh mendahului dari kiri. Waduh padahal sudah dipasang banyak himbauan di jalan tol: “lajur kanan hanya untuk mendahului".

7. Menekan Pedal Gas Sebelum Mematikan Mesin
Banyak ditemui pengemudi akan menekan pedal gas mobil dalam-dalam sebelum memutar kunci kontak ke “off”. Mereka beranggapan dengan demikian maka accu mobil akan terisi, ruang pembakaran lebih bersih, sehingga mobil akan lebih mudah di-start.



Padahal dengan menekan pedal gas, maka pompa bahan bakar dan pelumas akan menghisap BBm dan oli. Jika kemudian tiba-tiba mesin dimatikan, maka sisa BBM yang tidak terbakar akan menumpuk di saluran pembakaran. Justru lebih baik mesin dibiarkan idle sekitar 10 sebelum dimatikan, sehingga kondisi ruang pembakaran dan pendinginan mesin lebih optimal.

8. Tidak Menyalakan Lampu Sein Saat Mendahului
Banyak pengemudi tidak menyalakan sein saat berpindah jalur atau memotong jalur untuk mendahului kendaraan lain. Mereka beranggapan bahwa jika menyalakan lampu sein, justru tidak akan diberi kesempatan oleh kendaraan di belakangnya. Fenomena ini memang aneh, justru yang memberitahu dan meminta izin untuk memotong jalur dengan menyalakan lampu sein kok malah sering tidak diberi jalan.



9. Lampu Sein Hanya Untuk Belok Kanan
Masih soal lampu sein, pengemudi di Indonesia terkenal irit menggunakannya. Lampu sein (atau lampu belok) hanya digunakan/dinyalakan saat kendaraan hendak belok kanan saja. Itupun dengan syarat, benar-benar belok dengan sudut minimal 90 derajat. Jika belok kanan hanya serong sedikit (seperti huruf “Y”), tidak perlu lampu sein dinyalakan.

Sehingga sangat jamak ditemukan, mobil keluar di pintu tol tidak perlu lampu sein. Masuk ke rest area, tidak perlu nyalakan sein. Belok kiri di perempatan, tidak perlu lampu sein. Mobil mundur hendak masuk area parkir, tidak perlu sein, dan seterusnya.

10. Jalanan = Tempat Sampah
Pengemudi kita menganggap jalan raya adalah tempat sampah. Mulai dari sopir kendaraan umum, sampai pengemudi mobil mewah sering membuang sampah sembarangan. Yang paling sering adalah abu serta puntung rokok yang masih menyala dibuang sembarangan.



Hingga tissu, kulit buah, botol minuman berenergi, dan sebagainya. Sampah terbesar yang pernah saya lihat di buang sembarangan di jalan tol adalah popok bayi. Bukan sembarang popok, karena dibuang lengkap dengan isinya. Bisa dibayangkan betapa kagetnya kendaraan di belakangnya dan indahnya pemandangan setelahnya.



Catatan Redaksi:
Handoko N. Soetrisno adalah pembaca detikcom, tinggal di Bekasi, Jawa Barat.
Sumber: oto.detik.com