Shop&Drive Ngawi Jawa Timur 081255500089. Tips Merawat Aki Mobil. Aki merupakan bagian yang paling vital pada sebuah kendaraan baik mobil
maupun motor karena komponen ini menyalurkan daya listrik ke berbagai
penunjang pada kendaraan seperti starter, klakson, lampu dan lain
sebagainya. Namun sayangnya masih banyak orang yang menganggap alat ini
kurang begitu penting dan bahkan ada yang tidak pernah mengeceknya sama
sekali. Padahal Aki harus selalu dilakukan perawatan khusus supaya tetap
awet serta berumur panjang.
Ciri-ciri aki sudah mulai bermasalah adalah cahaya dari lampu depan
yang dihasilkan tidak terang sama sekali, lalu terkadang saat melakukan
starter tidak mau mengangkat dan bahkan sering gagal. Jika sudah
terlambat seperti itu satu-satunya cara yang bisa dilakukan oleh pemilik
kendaraan adalah harus menggantinya dengan baru dan harganya pun tidak
murah.
Supaya aki tetap awet ada beberapa tips yang bisa anda lakukan bagi
pemilik kendaraan supaya tetap terjaga kualitasnya dan yang paling
penting membuat pemilik nyaman saat menggunakan. Ada banyak faktor
kenapa aki bisa cepat tekor yaitu mulai dari jarang dilakukan perawatan
hingga penggunaan yang salah.
Tips pertama dalam merawat aki adalah periksa terlebih dulu beberapa
komponen yang ada di kendaraan anda misalnya saja bagian lampu, starter
kontak, AC dan power window pada mobil. Jika setelah anda periksa tidak
mengalami masalah itu berarti aki dalam kondisi normal, namun apabila
ada yang tidak beres maka dapat dipastikan kelistrikan pada aki tidak
bekerja pada semestinya.
Berikutnya cek pada bagian kepala aki karena biasanya di tempat
tersebut terdapat kotoran atau korosi sehingga menghambat listrik untuk
menghantar ke berbagai komponen. Biasanya kepala aki tersebut bisa
berkarat karena terkena air atau bisa juga disebabkan sering melewati
jalan yang berdebu.
Untuk membersihkannya anda cukup menyediakan air panas dan juga sikat
gigi, cuci kepala aki menggunakan air panas tersebut lalu gosok memakai
sikat gigi dengan perlahan dan pastikan semua kotoran bisa hilang. Jika
sudah benar-benar bersih keringkan terlebih dulu agar sisa air yang
menempel tidak menyebabkan korsleting.
Bagi anda pemilik mobil harus mengetahui jenis aki apa yang terdapat
di kendaraan anda. Di Indonesia sendiri biasanya terdapat dua jenis aki yang pada umumnya masyarakat menyebut
yaitu basah dan kering yang tentu saja secara perawatan berbeda.
Aki kering
tidak terlalu mendapatkan perawatan khusus namun bagi aki basah harus
selalu dicek kondisi airnya apakah berada di garis yang tepat atau
tidak, jika berkurang segera isi dengan air aki secukupnya atau pada
batas maksimal.
Mengisi air aki non zuur pada aki jenis basah hingga penuh (sampai pada
batas/bibir lubang pengisian aki) tak selamanya dibenarkan. Malah tidak
dianjurkan!
Buat sebagian pemilik mobil lawas, perlakuan mengisi
air aki di atas tanda ‘upper level’ bertujuan agar air aki tetap
bertahan di ambang batas aman meski minim melakukan pengecekan rutin.
Padahal, bukan begitu cara merawat daya tahan aki.
PENGUAPAN
Kebiasaan
ini sebenarnya memiliki dampak negatif setiap kali mengisi air aki
hingga nyaris ‘luber’. Sebab bukan tanpa alasan setiap produsen aki
dengan sengaja menyisakan sedikit ruang pada rumah sel aki jenis basah.
“Pada
saat alternator melakukan recharging dengan kondisi full load, terjadi
penguapan cukup besar sehingga butuh ruang untuk penguapan air aki,”
jelas Joko Sulistyono dari Ikatan Ahli Teknik Otomotif.
Bila
sedikit ruang untuk proses penguapan tadi juga terisi air, maka tekanan
atau pressure yang terjadi akibat penguapan pada suhu tinggi tadi akan
menyebabkan air aki ikut terbuang dari lubang saluran yang tersedia pada
penutup (baut) aki.
Bila pengisian dari alternator kelewat
tinggi (overcharge), air aki bakal muncrat dan membasahi bodi mobil
disekitar aki yang akan menyebabkan karat karena sifat asam air aki yang
terbilang tinggi.
Bisa berefek semakin parah bila saluran buang
yang terdapat pada baut penutup lubang pengisian aki ikutan mampet atau
tersumbat. Uap air aki dengan tekanan tinggi tetap memaksa untuk
keluar.
Bila tidak kesampaian dan berlangsung dalam waktu lama,
akan berbuntut bodi atau rumah sel aki menggembung. Bisa juga uap
bertekanan tadi berusaha keluar dari celah bodi aki (di antara tutup
atas aki dan bodi).
Sedikit ruang pada rumah sel sengaja dibuat
pabrikan sebagai antisipasi bila alternator mengalami proses
overcharging (tetap charging meski aki sudah penuh), akibat kesalahan
pada alternator.
Yang terakhir adalah cara pemakaian khususnya pada kendaraan mobil
memerlukan daya lebih tinggi apalagi jika beberapa komponen dinyalakan
secara bersamaan, agar lebih hemat dan tidak cepat tekor sebaiknya
seperti AC gunakan ketika pada saat kondisi ruang kabin panas saja dan
matikan apabila dalam kondisi dingin. Selain itu jika sedang berhenti
dan benar-benar tidak diperlukan sebaiknya jangan menyalakan audio
karena secara tidak langsung komponen ini menyalakan beberapa komponen
dalam waktu bersamaan.
Perlu anda ingat hindari melakukan modifikasi yang memerlukan daya
aki besar tanpa diimbangi ukuran aki tersebut. Dapat dipastikan aki
kendaraan anda cepat soak/kalah dan bahkan sudah tidak bisa bekerja secara
optimal meskipun dilakukan pengecesan sekalipun. Namun apabila memang
benar-benar ingin melakukan modifikasi lebih baik konsultasi terlebih
dulu kepada ahlinya terlebih dulu.
Itulah beberapa tips sederhana
cara merawat aki
kendaraan yang benar, meskipun di anggap sepele oleh banyak orang namun
sebenarnya aki merupakan bagian yang sangat penting pada sebuah
kendaraan dan jika terjadi masalah maka secara otomatis mempengaruhi
kinerja berbagai komponen lainnya.
Dan anda bisa mendapatkan perawatan aki secara GRATIS di Shop&Drive.
Jl. A Yani No.97 Beran Ngawi Jawa Timur / Depan SMA N 1 Ngawi
Telp.(0351) 745883 Hp.0812 555 000 89
GRATIS ANTAR AKI BERGARANSI s/d 2 Tahun *)